Tepatnya pada hari
minggu, 26 Desember 2004 ada kabar yang sangat menyedihkan datangnya dari
kampung halaman gw, yaitu musibah Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami yang sangat
dashyat. Yang pada saat itu gw lagi asik maen warnet kaget mendengar berita itu. Engga
pake pikir panjang lagi gw langsung lari pulang kerumah. Di saat gw udah sampe
rumah, ternyata keluarga gw sedang menonton kabar berita di tv tentang bencana
alam yang terjadi di aceh. Terlihat jelas kesedihan dan rasa khawatir di wajah
kedua orang tua gw dengan peristiwa itu. Orang tua gw mencoba menghubungi
saudara-saudaranya yang ada di aceh. Tapi sayanganya tidak ada yang bisa
dihubungi satu orang pun yang ada disana karena disebabkan arus komunikasi di
aceh pasca kejadian gempa bumi dan tsunami lumpuh total.
Kemudian 2 bulan
setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami di aceh tepatnya pada bulan Februari
tahun di 2015 ayah gw pergi ke aceh sendirian selama 3 hari untuk melihat
situasi di sana. Dan sesampainya di aceh ayah gw langsung ngasih kabar, bahwa
sebagian keluarga dan saudaranya yang di aceh tidak ada yang selamat dan semua
tempat tinggalnya rata dengan puing-puing bangunan rumah dan lumpur. Ketika
melihat rumah kelaurga yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami sudah, ayah
gw bertemu dengan beberapa saudaranya yang masih selamat pasca kejadian gempa
bumi dan tsunami sambil menanyakan kabar dan kondisi keadaanya setelah kejadian
musibah itu.
Setelah
ayah gw pulang dari aceh. Ada beberapa foto yang diambil dan dikasih liat ke
gw. Ketika gw liat foto-foto itu ternyata rumah bekas keluarga dari ayah gw
yang terkena tsunami. Semuanya hancur dan dan tidak ada yang tersisa satu pun
bangunan yang masih utuh. Seperti yang gw lihat di tv semuanya rata dengan
puing-puing bangunan dan lumpur. Tetapi ada salah satunya bangunan yang tidak
hancur sama sekali ketika gempa bumi dan tsunami itu terjadi yaitu sebuah
masjid megah yang ada di aceh namanya Masjid Raya Baiturrahman. Hanya Masjid
Raya Baiturrahman yang masih terlihat berdiri kokoh di sekitar
bangunan-bangunan warga yang ada di aceh. Bukan hanya Masjid Raya Baiturrahman
yang masih kokoh berdiri pada saat bencana itu,
teteapi masih ada beberapa bangunan lainnya lagi yang terselmatkan.
Sebelum Tsunami
Sesudah Tsunami
Melihat
sebuah kejadian bencana alam yang menimpa warga aceh kurang lebih hampir 12
tahun yang lalu. Ada satu hal yang membuat gw terkejut dan mengucapkan kata
subhanallah. Yang dimana ribuan warga aceh yang ada di dalam masjid itu
semuanya selamat. Ini sungguh merupakan peristiwa atas kebesaran allah dan
kehendaknya.
Warga aceh yang selamat di masjid
0 comments:
Post a Comment