Tuesday, February 9, 2016

Banda Aceh Berduka Cita

          Tepatnya pada hari minggu, 26 Desember 2004 ada kabar yang sangat menyedihkan datangnya dari kampung halaman gw, yaitu musibah Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami yang sangat dashyat. Yang pada saat itu gw lagi asik  maen warnet kaget mendengar berita itu. Engga pake pikir panjang lagi gw langsung lari pulang kerumah. Di saat gw udah sampe rumah, ternyata keluarga gw sedang menonton kabar berita di tv tentang bencana alam yang terjadi di aceh. Terlihat jelas kesedihan dan rasa khawatir di wajah kedua orang tua gw dengan peristiwa itu. Orang tua gw mencoba menghubungi saudara-saudaranya yang ada di aceh. Tapi sayanganya tidak ada yang bisa dihubungi satu orang pun yang ada disana karena disebabkan arus komunikasi di aceh pasca kejadian gempa bumi dan tsunami lumpuh total.

     Kemudian 2 bulan setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami di aceh tepatnya pada bulan Februari tahun di 2015 ayah gw pergi ke aceh sendirian selama 3 hari untuk melihat situasi di sana. Dan sesampainya di aceh ayah gw langsung ngasih kabar, bahwa sebagian keluarga dan saudaranya yang di aceh tidak ada yang selamat dan semua tempat tinggalnya rata dengan puing-puing bangunan rumah dan lumpur. Ketika melihat rumah kelaurga yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami sudah, ayah gw bertemu dengan beberapa saudaranya yang masih selamat pasca kejadian gempa bumi dan tsunami sambil menanyakan kabar dan kondisi keadaanya setelah kejadian musibah itu.

Setelah ayah gw pulang dari aceh. Ada beberapa foto yang diambil dan dikasih liat ke gw. Ketika gw liat foto-foto itu ternyata rumah bekas keluarga dari ayah gw yang terkena tsunami. Semuanya hancur dan dan tidak ada yang tersisa satu pun bangunan yang masih utuh. Seperti yang gw lihat di tv semuanya rata dengan puing-puing bangunan dan lumpur. Tetapi ada salah satunya bangunan yang tidak hancur sama sekali ketika gempa bumi dan tsunami itu terjadi yaitu sebuah masjid megah yang ada di aceh namanya Masjid Raya Baiturrahman. Hanya Masjid Raya Baiturrahman yang masih terlihat berdiri kokoh di sekitar bangunan-bangunan warga yang ada di aceh. Bukan hanya Masjid Raya Baiturrahman yang masih kokoh berdiri pada saat bencana itu,  teteapi masih ada beberapa bangunan lainnya lagi yang terselmatkan.

Sebelum Tsunami

Sesudah Tsunami

Melihat sebuah kejadian bencana alam yang menimpa warga aceh kurang lebih hampir 12 tahun yang lalu. Ada satu hal yang membuat gw terkejut dan mengucapkan kata subhanallah. Yang dimana ribuan warga aceh yang ada di dalam masjid itu semuanya selamat. Ini sungguh merupakan peristiwa atas kebesaran allah dan kehendaknya. 


Warga aceh yang selamat di masjid



Share:

0 comments:

Post a Comment

statistics

Translate

Powered by Blogger.